Jin, adalah makhluk astral

Jin berasal dari bahasa Arab yang berarti 'tersembunyi' atau 'disembunyikan'. Jinn adalah istilah bahasa Inggris untuk Jinni dalam bahasa Arab atau Jin, adalah makhluk astral, makhluk supranatural, mereka bertempat tinnggal di dunia yang paralel dengan umat manusia [hanya berbeda dimensi]. Menurut Al-Qur'an, mereka diciptakan dari bahan dasar yang berbeda, jin dari "api yang sangat panas" dan manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam, sedangkan malaikat berasal dari cahaya. Seperti manusia, jin juga bisa baik dan juga bisa jahat. Jin sering disebut dalam Al Qur'an, dan surah ke-72 dalam Al-Qur'an berjudul Surah Al - Jin. 



Menurut riwayat, jin bekerja di istana nabi Sulaiman,  seorang nabi dan raja yang dianugerahi Allah   banyak ilmu pengetahuan, jin dengan tertibnya mengabdi kepada nabi Sulaiman.  Jin tetap tunduk dan berada di bawah kendali raja Sulaiman, mereka  diperintahkan untuk melakukan berbagai pekerjaan:

“... Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. (QS Saba’ 34:12)

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (QS an-Naml 27:17]

Al-Qur'an menceritakan bahwa nabi Sulaiman meninggal ketika ia sedang bersandar pada tongkatnya.  Ia nampak oleh jin tetap tegak bersandar pada tongkatnya, jin mengira bahwa nabi Sulaiman masih hidup dan mengawasi mereka, sehingga mereka terus bekerja.  Mereka menyadari keadaan sebenarnya ketika Allah memerintahkan kepada rayap untuk menggerogoti tongkat nabi Sulaiman sampai tubuhnya jatuh ke lantai.  Al-Qur'an kemudian menjelaskan bahwa jika jin mengetahui yang gaib, mereka tidak akan tinggal dalam siksa yang menghinakan.

“Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.” [QS Saba’34:14)
Submit URL