Dalam kitab suci Wedha disebutkan mengenai ciri Kalky Autar diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama Syanuyihkat dan ibunya bernama Sumaneb.
Dalam kitab suci Wedha disebutkan mengenai ciri Kalky Autar diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama Syanuyihkat dan ibunya bernama Sumaneb. Dalam bahasa sansekerta kata Syanuyihkat adalah paduan dua kata yaitu Syanu artinya Tuhan sedangkan Yahkat artinya Anak Lelaki atau Hamba yang dalam bahasa Arab disebut Abdun.
Dengan demikian kata Syahuyihkat artinya "Abdullah". Demikian juga kata Sumaneb yang dalam bahasa sansekerta artinya Amana atau Amaan yang terjemahan bahasa Arabnya "Aminah".
Semua orang tahu bahwa nama ayah Nabi Muhammad adalah Abdullah dan nama ibunya Aminah.
Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebuah goa untuk mengajarkan Kalky Autar (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Nabi Muhammad didatangi malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu dari Allah.
Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor tunggangan yang larinya sangat cepat yang membawa Kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra' Mi'raj Nabi Muhammad.
Title: Muhammad in the Hindu Scriptures
Author: Dr. Ved Prakash Upaddhayaya
Binding: Paperback, 167 pages
Publisher: A. S. Noordeen